Sabtu, 05 Juni 2010

TO

SAATNYA UMAT ISLAM BERSATU

Pembantaian di jalur Gaza yang dilakukan oleh Zionis Israel semakin menjadi-jadi. Hal ini tidak hanya pembantaian semata, namun kargo bantuan kemanusiaan yang akan dikirim ke warga Palestina disita oleh Israel. Bahkan, para relawan pun juga dibantai oleh Israel. Tidak lama,kapal MV Marmara yang membawa para relawan untuk menolong warga Palestina juga di bantai oleh Israel pada waktu. Yang lebih mengenaskan, Mesir yang merupakan negara terdekat dengan Palestina justru menutup pintunya untuk warga Palestina. Arab Saudi pun berdiam diri tidak peduli dengan pmbantaian yang terjadi di Palestina.
Berbagai kecaman yang sudah dilontarkan oleh berbagai negara pada Israel untuk segera menghentikan serangannya pada warga Palestina. Di Indonesia, berbagai ormas melakukan aksi untuk mengecam tindakan Israel. Tidak hanya itu,pihak pemerintah juga berusaha untuk meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk melobi Amerika Serikat agar Israel dan Mesir membuka blockade atas jalur Gaza secara permanent.
Berbagai upaya yang sudah dilakukan untuk menyelelsaikan permasalahan Israel dengan Palestina. Mulai dari berbagai diplomasi dan perjanjian yang sudah dilakukan, namun tetap saja tidak bisa menyelesaikan masalah ini.
Memang permasalahan Israel ini tidak bisa diselesaikan dengan jalan diplomasi. Selama ini, Israel senantiasa melanggar janji yang sudah disepakati bersama. Karena pada dasarnya orang Yahudi Israel ini berkepala batu yang tidak akan pernah peduli dengan kata diplomasi yang sudah dilontarkan selama ini. Israel ingin menduduki Palestina meskipun harus membantai semua masyarakat Palestina. Dia tidak akan pernah berhenti untuk merangsek kaum Muslim di Palestina sampai tanah Palestina berada di bawah kekuasaan Israel sepenuhnya,
Dengan meminta bantuan Amerika untuk melakukan negosiasi perdamaian melalui jalur diplomasi, hal ini tentu saja mustahil. Karena Israel itu ibarat anak keemasan Amerika Serikat. Tentu saja seorang ibu tidak akan mencelakakan anaknya sendiri. Amerika akan senantiasa melindungi Israel. Hal ini terbukti berbagai negara termasuk negara yang tergabung PBB tidak berani untuk bertindak tegas pada Israel. Selain itu persenjataan canggih yang dimilki oleh Israel untuk membantai warga Palestina di pasok dari Amerika Serikat
Perlu kita pahami bersama, permasalahan terbesar kaum Muslim sekarang adalah terpecah belahnya umat Islam yang menjadikan orang kafir berani membantai kaum muslim. Seharusnya, umat Islam sekarang bersatu untuk mengusir Israel dari tanah suci Al Aqsa.
Di Indonesia dengan mayoritas kaum muslim terbesar di dunia berpeluang besar untuk mengawali dan mengajak para penguasa negara negara lainnya untuk bersatu dalam bingkai khilafah untuk mengusir Israel. Karena permasalahan Israel hanya bisa dislesaikan dengan jihad dalam Islam yaitu berperang melawan kafir. Dengan bersatunya seluruh umat Islam untuk berangkat berperang melawan Israel tentu saja Israel yang jumlahnya jauh lebih sedikit pasti bisa terkalahkan.
Dari fakta-fakta yang ada, telah jelas sekali menunjukkan bahwa sudah saatnya umat Islam beratu. Karena pembantaian umat Islam di Palestina merupakan akibat dari terpecahnya umat Islam. Tidak adanya institusi yang menaungi umat Islam sedunia inilah yang menjadikan kaum kafir berani untuk menginjak-iinjak Islam. Maka dari itu, adanya daulah Khilafah Islamiyah yang menjaga keutuhan umat Islam harus segera didirikan di tengah-tengah umat saat ini. Karena umat Islam membutuhkan Khilafah termasuk Palestina.


Zahrotul Jannah

Tidak ada komentar:

mari bersama mengembalikan kehidupan Islam.