Senin, 11 Mei 2009

10 mei '09 17:48

Malam seperti mimpi.
Siang seperti mimpi.
Setiap waktu seperti mimpi.
Hatiku sedang bermimpi.

Ya,kata yang pantas
Tersandang di tembok kamar kecilku.

Sakit rasanya menghadapi semua ini.
Perih rasanya menjalani semua ini.
Ingin aku kembali pada diriku yang mungil.
Tapi,apa daya Dia memutuskan ini.
Apa jua Dia memberikan ini semua.

Seolah semua terasa maya.
Kenapa jua tak Kau persatukan kami sekarang saja?
Betapa Engkau merahasiakannya pada kami.
Apa gerangan yang harus ku ambil?
Semua tak dapat aku sentuh.

Ahh, . . ,
Menatap indahnya memori lusa.
Sakit terasa dimasa sekarang.
Apa yang harus aku lakukan?
Terlepas dari kehidupanku.
Aku tidur pada pukul 10:47.
Tidur panjang bersama cintaku.
Hingga kapan, ada akhwat membangunkanku.
Yang akanku cinta&ku sayang.
Semoga dia jadi milikku.
Wahai rusuk sejatiku.
Amiin Amiin Ya Robbal Alamiin.

Ku lakukan semua ini untukmu adik.untuk menyelamatkan semua.karena aku telah sangat lelah dg keputusan itu.siapa yg akan membangunkan ku,ia lh orang yg mengerti aku.

mari bersama mengembalikan kehidupan Islam.