Minggu, 02 Mei 2010

Cintai Dunia?

Kehidupan dunia, dipandang berbeda-beda oleh setiap orang. Ada yg berkata, dunia itu indah, ada yg berkata, ah, dunia tidak lain hanya tempat godaan setan.

Wah. Dari dua pendapat diatas, banyak Brader & Sista yg bingung harus bersikap bagaimana ttg dunia dan kehidupannya? Membencinya, atau mencintainya?

Hm, Brader & Sista, sikap yg seharusnya, adalah mencintainya sekaligus membencinya. Tak usah bingung, lah. Hal ini, karena mempunyai tiga sisi, tiga segi pandangan yg berbeda-beda, yg menuntut Brader & Sista untuk mencintai sekaligus membencinya.

Sisi pertama: Dunia sebagai potret Kebesaran, Kemuliaan, Kekuasaan dan Keesaan Allah. Seperti yg difirmankan dalam Alquran yg artinya, 'Dan dari tanda2 kebesaranNya adalah penciptaan bumi dan langit,' (Arrum: 22) atau ayat-ayat lainnya. Dari segi ini, tentu menuntut Brader & Sista untuk mencintai dunia, agar bisa memahami Kebesaran, Kemuliaan, Keesaan dan Kekuasaan Allah. Bukan membencinya.

Sisi kedua: Dunia sebagai tempat kita memperbanyak amalan untuk mempersiapkan diri menghadapi hari akhir. Atau dg kata lain: Melihat dunia sebagai tempat 'menanam' amalan agar 'memanen hasilnya' kelak diakhirat. Segi ini, pun menuntut Brader & Sista untuk mencintai dunia, agar semangat beramal.

Sisi ketiga: Dunia sebagai tempat pelampiasan hawa nafsu manusia, sebagai tempat permainan orang2 yg lupa akan Keagungan Allah. Tentu saja, segi ini menuntut Brader & Sista untuk membenci dunia, karena hal ini suatu yg fana, remeh dan tipuan setan.

Nah, Brader & Sista sanggup, kan, untuk mencintai sekaligus membenci dunia?

Bismillah!

Tidak ada komentar:

mari bersama mengembalikan kehidupan Islam.