Minggu, 31 Januari 2010

RESEP MENYEMBUHKAN KEGERSANGAN HATI

Pada suatu kesempatan datanglah salah seorang kepada
Ibnu Mas'ud, sahabat Rosululloh SAW, seraya berkata ,
"Wahai Ibnu Mas'ud berikanlah aku nasihat yang dapat
kujadikan obat bagi hatiku yang sedang gelisah. dalam
beberapa hari ini aku merasa tidak tentram, jiwaku
gelisah dan pikiranku kusut, makan tak enak, tidur tak
nyenyak."Maka Ibnu Mas'ud menjawab, "kalau penyakit
itu yang menimpamu, maka bawalah hatimu mengunjungi
tiga tempat : orang yang sedang membaca Al Qur'an,
engkau membaca Al Qur'an atau engkau dengar baik-baik
orang yang sedang membaca Al Qur'an, atau engkau cari
waktu dan tempat yang sunyi disana engkau berkhalwat
menyembah Allah.

Di tengah malam buta ketika semua orang tidur nyenyak,
engkau bangun mengerjakan salat malam, meminta dan
memohon kepada Allah agar diberikan ketenangan jiwa,
ketentraman fikiran dan kemurnian hati. Seandainya
jiwamu belum terobati dengan cara ini, mintalah kepada
Allah agar diberi-Nya hati yang lain, sebab hati yang
kau pakai itu bukan lagi hatimu." Sekembalinya orang
itu kerumah diamalkanya nasihat Ibnu Mas'ud ra. Benar
hatinya menjadi tenang dan tentram. Nasihat Ibnu
Mas'ud untuk orang itu sungguh sangat ampuh. Penyakit
yang dideritanya berhari-hari sembuh seketika.
Kegersangan dan kegelisahan setiap saat akan menjadi
milik manusia, karena tuntutan untuk memenuhi
kebutuhan hidup yang beraneka ragam. Tidak sedikit
godaan dan rintangan yang harus dihadapi, baik yang
mempengaruhi jiwanya, fikirannya, maupun rohaninya.
Bila kegersangan dan kegelisahan batin itu tidak
segera diobati dan dibersihkan maka ia akan menjelma
menjadi penyakit yang berbahaya. Tidak mustahil sampai
ke tingkat yang kronis yang terkadang lebih berbahaya
daripada penyakit jasmani itu sendiri. Semuanya jadi
serba tidak enak. Apapun aktivitas yang dilakukan
serba menjengkelkan, membosankan, dan senantiasa
menghadirkan amarah.

Sifat kasih sayang yang merupakan modal mahal dalam
dirinya dalam bergaul dan bermasyarakat akan hilang.
Itu semua karena pikiran sedang kalut , hatinya sedang
kusut.
Hal ini bisa dimisalkan orang yang sedang jatuh cinta,
padahal kemampuan untuk menikah belum cukup. Lain lagi
ketika kita mau menghadapi UMPTN dalam hati timbul
rasa was-was kalau-kalau tidak lulus. Juga peristiwa
yang menimpa para aktifis da'wah, ketika menghadapi
benturan dan cemoohan dari musuh da'wah, ketika
ditengah-tangah perjalanan da'wah mengalami
kekecewaan. Sekali lagi hal-hal seperti dimisalkan di
atas pasti akan menimpa pada setiap diri manusia dan
harus cepat-cepat diobati, bila sakit berlanjut maka
amalkanlah pesan Ibnu Mas'ud ra.

Siapa saja yang hatinya sedang gersang,gelisah yang
disebabkan aktivitas sehari -hari yang begitu padat
maka manusia memerlukan semacam obat penenang jiwa.
Ada yang mendatangi tempat-tempat hiburan seperti
diskotik, gedung bioskop, bar-bar, duduk-duduk sambil
menikmati sebatang rokok atau dengan cara main kartu,
dan lain sebagainya. Namun semua itu tidak disadari
bahwa dengan cara semacam itu akan lebih banyak
mendatangkan efek negatifnya daripada positifnya
(manfaatnya). Mungkin disaat asyiknya menikmati
acara-acara yang ada ditempat itu semua aktivitas akan
terlupakan dimana seluruh jiwa terkonsentrasikan untuk
menikmati hiburan. Tapi apa bisa dibuktikan bahwa
setelah keluar dari tempat itu semua kegersangan dan
kegelisahan hati akan tersembuhkan. Barangkali bukanya
hati akan tentram atau tersembuhkan tapi akan lebih
kacau bahkan akan menambah permasalahan baru.

Dalam permasalahan seperti ini semestinya kita
kembalikan kepada Allah SWT, sebagaimana firman-Nya
dalam Al Qur'an surat Ar-Ra'du ayat 28 "Ingatlah,
bahwa dengan mengingat Allah itu, tentramlah segala
hati." Sebagaimana telah diceritakan dalam kisah nyata
diatas seseorang yang datang kepada ibnu Mas'ud dimana
hatinya sedang gelisah, kalut, susah makan maka dengan
nasihatnya Ibnu Mas'ud menganjurkan untuk melaksanakan
dari tiga alternatif diatas. Bagamanapun juga hati
manusia adalah milik Allah SWT dan dengan cara
mengembalikan kepada Allah merupakan cara yang tepat
untuk memperbaiki atau menyembuhkan kegersangan dan
kegelisahan hati. Sahabat Rasulullah SAW Ibnu Mas'ud
ra telah memberikan tiga alternatif cara menyembuhkan
hati yang sedang gersang , gelisah, kalut, mudah marah
yakni :


Mengunjungi orang yang sedang membaca Al Qur'an
Membaca atau mendengar baik-baik bacaan Al Qur'an,
salat lail. Mengunjungi orang yang membaca Al Qur'an
merupakan alternatif pertama, karena orang yang
membaca Al Qur'an akan lebih paham tentang kandungan
Al Qur'an dan memiliki hati yang qur'ani. Dengan
mengunjunginya kita akan belajar dan memahami apa yang
terkandung dalam Al Qur'an dan dan kita akan
memperoleh nasihat-nasihat yang bijak, dengan demikian
kita akan lebih dekat kepada Allah SWT yang Insya
Allah kita akan memperoleh hati yang tentram dari
Allah SWT. Sabda Rasulullah SAW "Seseorang itu akan
mengikutu agama temannya, oleh karena itu hendaknya
salah seorang diantara kamu memperhatikan orang yang
ditemaninya." Insya Allah dengan mengunjungi orang
-orang yang rajin membaca Al Qur'an kita akan
memperoleh teman-teman yang saleh yang apabila bertemu
dengan dia kita teringat akan Allah SWT.


Membaca atau mendengar baik-baik bacaan Al Qur'an.

Allah berfirman dalam hal ini "dan apabila dibacakan
Al Qur'an, maka dengarkanlah baik-baik, dan
perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat
rahmat," (Q.S : Al A'raaf 204).


Mengerjakan salat lail (salat malam)

Disaat manusia tertidur nyenyak. Disitulah kita
berkhalwat mendekatkan diri kepada Allah dan berdo'a
memohon ketentraman hati. Firman Allah dalam Al Quran
surat Al Isra ayat 79, "Pada malam hari, hendaklah
engkau bertahajjud sebagai tambahan untuk engkau,
mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ke tempat yang
terpuji." Dalam hal ini Allah juga berfirman dalam Al
Qur'an surat Al Muzammil ayat 1-5. Bahkan diriwayatkan
dengan turunnya ayat ini pada awal-awal perjuangan
Rasulullah SAW salat tahajjud pernah diwajibkan. Ini
artinya bahwa salat tahajjud mempunyai hikmah yang
sangat tinggi. Ketiga alternatif itulah yang sangat
tepat untuk mengobati hati yang sedang gersang atau
gelisah dan sangat keliru kalau mengobati penyakit ini
dengan cara masuk ke kandang diskotik, gedung bioskop,
atau tempat-tempat maksiat lainya.


Wallahua'lam Bishawab

Tidak ada komentar:

mari bersama mengembalikan kehidupan Islam.