Jumat, 11 Desember 2009

Dzikrullah

Dzikrullahadalah amalan yang utama, memiliki kedudukan yang tinggi di sisi Allah subhanahu wata'ala, dan sangat besar pahalanya. Dzikrullah merupakan perkara yang paling agung yang Allah perintahkan dalam Al-Qur'an dan melalui lisan Rasulnya. Dan Allah menjanjikan pahala yang sangat besar bagi pelakunya.

Bahkan Dzikrullah adalah sebaik-baik amal di sisi Allah. Abu Darda' radhiallahu berkata, "Rasulullah shallallahu'alahi wasallam bersabda:
"Maukah kalian aku beritahu amalan yang terbaik, paling suci di sisi Rajamu (Allah subhanahu wata'ala), paling dapat mengangkat derajat kalian dan lebih baik bagi kalian dari pada berinfaq dengan gunung emas dan perak serta lebih baik bagi kalian daripada menyerbu musuh lalu kalian memenggal leher mereka?" Para sahabat menjawab: "Tentu wahai Rasulullah." Beliau melanjutkan: "Yaitu dzikir ke pada Allah subhanallah."
(Hadist shahih, diriwayatkan oleh At-Tirmidzi nomor(2374), Ibnu Majah nomor(3790), Al-Hakim nomor(I/496), Al-Baghawi dalam Syarah Sunnah nomor(V/15), Abu Nu'aim dalam hilyah nomor(II/12), Ath-Thabraani dalam Ad-Du'aa nomor(1872), Ahmad nomor (21702) dan Syu'aib Al-Arnauth berkata dalam Al-Musnad: "Sanadnya shahih."

Dalam wasiat ini Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam mengisyaratkan bahwa Dzikrullah sangat agung keutamaanya dan sangat melimpah pahalanya. Rutin mengamalkannya merupakan amal yang paling utama dan paling disukai Allah. Karena hakikatnya adalah mengisi waktu dan umur dengan mengingat Allah. Dan termasuk salah satu jenis jihad yang membuahkan takwa bagi pelakunya dan menjauhkannya dari fitnah-fitnah, syahwat dan nafsu yang selalu mengajak kepada kejahatan. Melalui Dzikrullah ini seorang mukmin senantiasa berhubungan dengan Rabbnya.

Sungguh indah perkataan yang di ungkapkan oleh Ibnul Jauzi rahimahullah berikut ini:
"Hai orang yang melalaikan Dzikrullah karena kesibukan, hai orang yang setiap kali di gugah dengan nasihat selalu lengah, hai orang yang kurang derajat ketaatannya namun sempurna derajat kemaksiatannya. Tidakkah engkau malu melihat orang naik amalnya sementara hari-harimu berlalu cepat seperti awam namun engkau tetap bermalas-malasan. Engkau tidak tergerak dengan teguran orang yang menyampaikan teguran dan tidak menerima nasihat orang yang menyampaikan nasihat. Padahal sebentar lagi engkau akan menjadi penghuni kubur. Apa yang akan engkau katakana kepada Rabb yang akan menuntut hak-hakNya darimu dan akan meminta pertanggung jawaban hak-hak hamba-Nya.!?"

Beberapa Perkara Yang Dapat Membantu Kita Agar Banyak Berdzikir

1.Mengetahui pahala yang Allah janjikan bagi orang-orang yangbanyak berdzikir. Allah subhanahu wata'ala berfirman:
"Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar." (QS.Al-Ahzab: 35)

2.Selalu membayangkan surga dan neraka dalam benaknya.
Karena apabila seorang insan dalam kondisi seperti ini, ia akan semangat berdzikir untuk meraih surga dan kenikmatannya serta menyelamatkan diri dari neraka dan adzabnya.

3.Menghadirkan Kebersamaan Allah subhanahu wata'ala bahwasanya Dia senantiasa melihatmu dan mendengar ucapanmu.
Dan Dia akan senantiasa bersamamu jika engkau mengingat-Nya. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadist qudsi, Allah subhanahu wata'ala berkata:
"Aku menuruti persangkaan hamba-Ku dan Aku senantiasa bersamanya jika ia mengingat-Ku…"(Hadist Riwayat Al-Bukhari(7405))

4.Menghadirkan didalam hati bahwa dzikrullah akan menjadi pelindung dari setan yang senantiasa mengganggu manusia selama hayat dikandung badan.

5.Mengetahui dzikir sebagai pengganti dari banyak ibadah dan menutupi kekurangannya.

6.Memahami bahwa dzikir merupakan ibadah yang paling ringan yang dapat dilakukan oleh siapa saja, paling sedikit membutuhkan energi dan tidak perlu mengeluarkan harta.

7.Memahami bahwa dzikir dapat membantu seseorang dalam menunaikan ibadah yang lain, di samping dzikir itu sendiri juga termasuk ibadah.
Sebuah kebaikan yang akan membawa kebaikan yang lain pula.

bersambung...

Tidak ada komentar:

mari bersama mengembalikan kehidupan Islam.