Rabu, 09 Desember 2009

SHALAT SUNNAH FAJAR

Dua raka'at shalat sunnah fajar adalah amalan yang selayaknya kita jaga dan jangan di tinggalkan. Karena Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam sangat menjaga pelaksanaan shalat sunnah fajar di banding shalat shalat lainnya. 'Aisyah radhiallahu'anha berkata," Rasulullah tidak pernah demikian ulet melaksanakan shalat sunnah sebagaimana keuletan beliau melaksanakan dua rakaat fajar sebelum Shubuh."

Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda :
"Dua rakaat sunnah fajar lebih baik daripada dunia dan seisinya."
(Hadist riwayat muslim(725))

Dalam riwayat lain Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda :
"Dua rakaat sunnah fajar lebih aku sukai daripada dunia seluruhnya."
(Sunanul Kubra An-Nasaa'I (I/175,nomor 458))

Jika di bandingkan keutamaan dua rakaat sunnah fajar dengan dunia seisinya bahkan dengan dunia seluruhnya niscaya lebih baik, lebih besar dan lebih banyak pahalanya.

Shalat sunnah fajar ini di lakukan secara ringkas.'Aisyah radhiallahu'anha berkata,"Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam biasa mengerjakan shalat ringkas dua rakaat antara adzan dan iqamat saat shalat subuh."
(Hadist Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)

Dan diantara sunnah Nabi shallallahu'alaihi wasallam adalah melakukan idhthijaa'(berbaring kesebelah kanan) seusai mengerjakan shalat sunnah fajar. Sebagaimana di sebutkan dalam hadist: "Usai mengerjakan shalat sunnah fajar dua raka'at, biasanya Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam berbaring ke sebelah kanan."
(Hadist Riwayat Al-Bukhari)

Bagi yang mengerjakan shalat sunnah ini di rumah dan berkesempatan melaksanakannya meski hanya beberapa menit maka hendaklaj ia melakukannya.

Dari buku Panduan Amal Sehari Semalam
Penulis : Abu Ihsan Al Atsari
Penerbit : Pustaka Darul Ilmi

Tidak ada komentar:

mari bersama mengembalikan kehidupan Islam.